Usai Menantang Bahaya Seberangi Sungai, Murid di Dusun Useng Kembali Harus Berjalan Kaki 1,5 Km ke Sekolah

  • Bagikan
Usai Menantang Bahaya Seberangi Sungai, Murid di Dusun Useng Kembali Harus Berjalan Kaki 1,5 Km ke Sekolah

BONE, RAKYATSULSEL – Keadaan ini sangat memprihatinkan dan mengharukan. Itulah yang dialami anak-anak di Dusun Useng, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Setelah menempuh perjalanan berbahaya menyeberangi Sungai Useng menggunakan rakit batang pisang, mereka harus rela berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer untuk mencapai sekolah mereka, SDN 238 Ujung Tanah. Hal ini dilakukan secara rutin setiap hari sekolah demi mendapatkan pendidikan.

Kepala Dusun Useng, Arman, mengungkapkan bahwa kehidupan warga, terutama anak-anak di Dusun Useng, sangat berat akibat tidak adanya jembatan di Sungai Useng. Sungai ini adalah satu-satunya akses bagi warga Dusun Useng untuk keluar dari wilayah mereka.

“Setelah menyeberangi sungai, tantangan berat masih menanti para pelajar. Mereka harus berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer untuk sampai di sekolah. Untungnya, kepala sekolah dan guru terkadang menunggu di pinggir sungai untuk menjemput anak-anak dengan motor dan mobil agar mereka tidak harus berjalan kaki. Kami sangat membutuhkan jembatan, tolonglah kami,” ujar Arman pada Senin (26/8).

Kepala Desa Ujung Tanah, Andi Rahman, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, usulan untuk pembangunan jembatan di Sungai Useng selalu diajukan dalam Musrenbang Kecamatan setiap tahunnya, tetapi hasilnya belum membuahkan hasil.

“Setiap Musrenbang, saya selalu mengusulkan pembangunan jembatan, tetapi hingga kini belum ada realisasi. Padahal, ini adalah satu-satunya jalan keluar bagi warga kami di Useng,” jelas Andi Rahman.

Dia menambahkan bahwa pembangunan jembatan akan berdampak positif pada perekonomian Dusun Useng, karena hasil pertanian dan perkebunan bisa dipasarkan, serta dapat menghubungkan Dusun Useng dengan Desa Lappaupang dan Desa Tellongeng. Anak-anak juga akan bisa melanjutkan pendidikan tanpa rasa takut.

Saat ini, terdapat sekitar 30 kepala keluarga (KK) di Dusun Useng yang bekerja sebagai petani dan pekebun. Lebar Sungai Useng diperkirakan sekitar 60 meter.

“Di Dusun Useng ada sekitar 30 KK, dan lebar Sungai Useng sekitar 60 meter,” pungkas Andi Rahman. (Enal)

  • Bagikan