MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pemerhati Hukum telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) dan Kantor DPRD Kota Makassar, Senin (26/8).
Demonstrasi itu diwarnai dengan aksi bakar ban dan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, mahasiswa tersebut menyoroti dugaan keterlibatan oknum pejabat Kejati Sulsel dalam pengaturan tender proyek Panel Surya di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Adapun diketahui proyek yang menelan anggaran sebesar Rp200 miliar tersebut ditargetkan kelar akhir tahun 2024.
"Kami menyoroti proyek Panel Surya yang dianggarkan oleh Pemkot Makassar, yang mana berdasarkan hasil investigasi kami ada dugaan intervensi oknum pejabat Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam pengaturan pemenang tender proyek tersebut," kata Arman, jenderal lapangan aksi demonstrasi.
Arman pun mendesak Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim untuk segera menindaklanjuti dugaan kolusi yang dilakukan oleh bawahannya tersebut. Tak hanya Kajati, Arman juga meminta Jaksa Agung Muda Pengawas (Jamwas) Kejagung untuk turun tangan memeriksa oknum pejabat Kejati Sulsel itu.