Dinsos Makassar Tinjau Ulang Kerja Sama Penanganan ODGJ di Makassar

  • Bagikan
Kepala Dinsos Kota Makassar Andi Pangeran, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (27/8). (Sasa/A)

" Kemudian masih ada tagihan utang, nilainya kurang lebih segitu juga," terang Andi Pangerang.

" Belum (dibayar), harus ada dari BPKAD dulu," tambah Andi Pangerang.

Sehingga, Ia pun menyebut anggaran penanganan ODGJ untuk di Dinsos Kota Makassar idealnya sekitar Rp600-700 juta.

Andi Pangerang pun mengaku Dinsos Makassar selama ini telah aktif dalam menjangkau dan memberikan perawatan awal kepada ODGJ yang terlantar di jalanan, sebelum kemudian dirujuk ke RS Dadi.

"Kami juga mengurus perlengkapan medis dan administrasi seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) agar pasien bisa terdaftar di BPJS," tutur Andi Pangerang.

Hingga saat ini, kata Andi Pangerang berdasarkan data periode Januari hingga Agustus 2024, Dinsos Makassar telah menjangkau sekitar 70 orang ODGJ, dengan 48 di antaranya dirawat di RS Dadi sementara sisanya dipulangkan ke keluarga atau dijaga oleh pihak Dinsos. (Sasa/B)

  • Bagikan