MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel telah memutuskan empat bakal calon Wakil Ketua DPRD Sulsel masa bakti 2024-2029 dari 14 kader terbaik mereka yang duduk di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Diketahui Golkar merupakan parpol pemenang kedua pada Pileg kemarin dengan torehan 14 kursi. Sementara pemenang pertama ada di Partai NasDem dengan perolehan 17 kursi.
"Kalau surat DPP masing-masing tiga orang, tapi berkebangkan dalam rapat, mereka mengingikan lebih dari tiga orang dan itu harus ada keterwakilan perempuan, jadi kita tetapkan empat orang," kata Sekertaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng saat ditemui di Kantor Golkar Sulsel, Selasa (27/8).
Empat orang tersebut yakni Rahman Pina, Sofyan Syam, Ayu Andira dan Kadir Halid. "Jadi empat nama ini yang kami sepakati dan akan kami kirim ke DPP yang menentukan salah satu diantaranya," ujarnya.
Pertimbanganya, kata mantan Anggota DPRD Sulsel ini karena dalam mereka semua ini memiliki struktur kepengurusan di Golkar hingga pengalamannya di DPRD sudah dilihat dan harus juga ada keterwakilan perempuan. Apalagi ketua DPRD saat ini perempuan.
"Jadi kita kami bedakan, karena riwayat kepengurusannya di partai, jabatan di fraksi, pendidikan dan PDLT, (Prestasi, dedikasi,loyalitas dan tidak tercela)," lanjutnya.
Tidak majunya Zulkifli Zain, padahal dia sebagai caleg petahana yang kembali terpilih, bahkan H Pilli--sapaaan Zulkifli Zain saat ini menjadi ketua Golkar Sidrap dan pernah menjadi ketua DPRD Sidrap. Andi Marzuki menyebutkan H Pilli tidak bersedia.
"Kami sudah diundang tapi dia tidak datang," ucapnya.
Munculnya nama Kadir Halid, Andi Marzuki menyebutkan Kadir Halid bukan PAW, tapi dia bisa dikatakan Caleg terpilih karena saat ini Munafri Arifuddin sudah mundur sebelum dilantik sebagai wakil rakyat.
"Kalau PAW itu pada saat sudah dilakukan pelantikan, tapi ini pak Appi sudah mundur," jelasnya. (Fahrul/B)
