MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar menggelar pelatihan guru mengaji yang berlangsung selama 10 hari di Makassar Golden Hotel. Pelatihan ini diikuti oleh 2.000 guru mengaji yang telah menerima insentif dari Kesra Makassar.
Pelatihan untuk penyempurnaan bacaan Al-Quran serta wujud dukungan program Perkuatan Keimanan Ummat dan Jagai Anakta.
Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief menjelaskan peserta kegiatan ini merupakan guru mengaji yang mendapatkan insentif dari Pemkot Makassar.
"Bagian Kesra terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan seperti pada kegiatan ini yakni pelatihan sebanyak 2000 guru mengaji. Mereka mendapatkan pelatihan langsung oleh guru mengaji yang memiliki ijazah bersanad," jelas Syarief.
Syarief menyebutkan pelatihan ini juga didasari untuk penyeragaman dalam membaca Al-Qur'an, sehingga para peserta diharapkan dapat lebih tartil dan lancar dalam membaca.
"Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas bacaan Al-Qur'an, sehingga para kafilah Kota Makassar dapat meraih prestasi yang lebih baik dalam ajang STQ dan MTQ," ujar Syarief.
Selain itu, menurut Syarief, guru mengaji berperan penting menjadi madrasah bagi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama dan adab, hal itu sejalan dengan program memperkuat program Perkuatan Keimanan Ummat dan program Jagai Anakta.
"Dengan begitu, para guru mengaji dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki dasar keimanan yang kuat," pungkas Syarif. (Shasa/A)