Ia juga menyinggung bahwa KKN ini merupakan perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misalnya, mahasiswa dapat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan belajar keras dan bersungguh-sungguh. Dengan ketekunan mereka dalam belajar, mahasiswa nantinya bisa menggali potensi terbaik dari dirinya yang akan berguna bagi masyarakat. Mahasiswa jurusan hukum, misalnya, juga dapat memberikan arahan atau nasihat hukum kepada mereka yang membutuhkan.
"Seperti hari ini, Festival Anak Sholeh ini merupakan salah satu contoh perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi," ujar H. Sulaiman.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bone, Sulaiman didampingi oleh Sekretaris Dewan Guru Besar UINAM, Profesor Doktor Muhammad Sabri Samin, M.Ag, dan Dosen Pembimbing KKN UINAM Angkatan ke-75 di KabupatenBone, Muh. Sabir Maidin.
Sementara itu Ketua Panitia Festival Anak Sholeh yang juga Koordinator Kecamatan (Korcam) Mare KKN UINAM Angkatan ke-75, Muh. Ahcsan menuturkan bahwa ada sejumlah lomba yang dilaksanakan dengan diikuti ratusan peserta dari 17 desa + 1 kelurahan se Kecamatan Mare, yakni lomba Khutbah, Tadarus, Sholat, Adzan, Baca Khutbah, dan Tartil.
Di Kecamatan Mare ada 109 orang mahasiswa KKN UINAM Angkatan ke-75 yang tersebar di 10 desa + 1 kelurahan dengan 102 program kerja. (Enal/A)
