Diketahui, saat ini sebanyak 16 partai mengusung pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari di Pilkada Maros. Dengan demikian, pasangan yang mengusung tagline "Hati Kita Keren" ini dipastikan akan melawan kotak kosong.
Calon Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan bahwa dinamika politik di Maros tetap berjalan. Meskipun harus melawan kotak kosong, pihaknya menargetkan dapat meraih 81 persen dari total suara di Maros.
"Kami berharap ada rival agar demokrasi tetap sehat, tetapi karena tidak ada lawan, target kami (Hati Keren) adalah mencapai 81-85 persen suara," ungkap Chaidir, yang juga merupakan alumni Doktor UMI.
Dari 16 partai yang memberikan dukungan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Golkar menjadi dua partai terakhir yang memberikan dukungan bagi pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari di Pilkada Maros.
"Total ada 16 partai yang mendukung, termasuk non-parlemen. Terakhir ini Gerindra dengan 3 kursi dan Golkar dengan 6 kursi," jelas Chaidir.
Chaidir melanjutkan bahwa dari semua partai politik yang berpartisipasi dalam Pemilu sebelumnya, hanya Partai Ummat dan Partai Garuda yang tidak memberikan dukungan.