"Kedua partai non-parlemen tersebut tidak memiliki pengurus di daerah hingga saat ini, sehingga tidak ada komunikasi dengan tim Maros Keren," tambahnya.
Sementara itu, Suhartina Bohari menjelaskan terkait keterlambatan partainya, Partai Golkar, dalam mengeluarkan surat dukungan B1.KWK.
Ia menegaskan bahwa Partai Golkar di Maros sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengusung pasangan calon sendiri sesuai dengan putusan MK. Namun, komitmennya untuk tetap bersama Chaidir Syam tetap kokoh.
"Sejak awal, kami sudah berkomitmen dan itu selalu kami jaga dengan baik. Kami berharap, dengan komitmen ini, Maros akan menjadi lebih baik ke depannya," ujar Suhartina.
Rencananya, pasangan Chaidir-Suhartina akan melakukan deklarasi sekaligus pendaftaran pada Rabu, 28 Agustus mendatang di lapangan Bank Sulselbar.