Polisi Tuding Anarko jadi Dalang Kericuhan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

  • Bagikan
Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Kampus UNM Gunung Sari.

Selama kericuhan terjadi, selain bentrokan antara massa demostran dengan aparat kepolisian, massa demostran juga terlibat bentrokan dan saling lempar batu dengan masyarakat. Baik di depan Kampus Unibos maupun di depan Kampus UNM.

Ngajib bilang, pihaknya melakukan tindakan tegas untuk membubarkan aksi anarkis yang dilakukan kelompok Anarko. Sekira Pukul 22.30 WITA, polisi disebut sempat melakukan negosiasi dan dialog dengan kelompok massa aksi di UNM didampingi Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau.

Namun, massa aksi itu disebutkan tidak kooperatif sehingga polisi mengamankan mereka. “Sekitar belasan orang. Tapi kita masih dalami dan kembangkan lagi,” ucap Ngajib.

Diungkapkan Ngajib, kondisi jalanan yang ditutup oleh pendemo membuat warga dan pengguna jalan geram, utamanya di depan kampus UNM. Alhasil, bentrokan antara masyarakat dan massa aksi pun tak terhindarkan.

“Tadi terlihat juga (masyarakat) melempar batu ke dalam (kampus UNM). Sehingga ada beberapa kaca yang pecah. Kelihatannya begitu (masyarakat geram) karena di sini (Pettarani) sudah dihambat lama sekali. Kota Makassar juga sudah macet di mana-mana,” ungkap Ngajib. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version