Prodi Magister Kesehatan Lingkungan FKM Unhas Laksanakan Visitasi Akreditasi

  • Bagikan
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa Buka Visitasi Akreditasi Prodi Magister Kesehatan Lingkungan FKM. (Yadi/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Program Studi (prodi) Magister Kesehatan Lingkungan (Kesling) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), melaksanakan kegiatan akreditasi, Selasa (27/8) di Ruangan Senat Prof. Nur Nasry Noor.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa ketika membuka acara mengatakan, ada sembilan prodi di FKM, hanya S2 Kesling yang masih belum ter-akreditasi unggul.

"Saya berharap asesmen kali ini, prodi Kesling menghasilkan akreditasi seperti delapan prodi lainnya. Semua saran dan rekomendasi dari pihak asesor akan ditindak lanjuti oleh pihak universitas," harap Rektor yang kerap disapa Prof. JJ ini.

Sementara, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Wahiduddin menyampaikan tujuan akreditasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan standar akademik yang tinggi pada prodi Magister Kesling FKM Unhas.

Wahiduddin menambahkan, akreditasi ini bagian dari upaya berkelanjutan prodi Magister Kesling untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan yang ditawarkan kepada mahasiswa.

"Pada proses akreditasi ini, kami melibatkan tim asesor dari LAMPTKes yang akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, fasilitas, serta sumber daya pengajaran," jelas Wahiduddin.

Adapun tim asesor yang terlibat yakni Nurjazuli dari Universitas Diponegoro dan Masrizal dari Universitas Andalas Padang.

Menurut WD I FKM ini, pihaknya telah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai dalam pembelajaran khususnya di Prodi S2 Kesling. Ia menambahkan, melalui proses visitasi akreditasi, prodi Magister Kesling di FKM melakukan penilaian terhadap berbagai aspek program studi.

Termasuk visi, misi, tujuan dan strategi, tata pamong, tata kelola, kerja sama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, serta luaran dan capaian Tridharma.

"Proses ini sangat penting untuk memastikan program studi yang ditawarkan di perguruan tinggi memenuhi standar kualitas yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan industri serta dunia kerja," katanya.

Selain itu, akreditasi juga berperan penting dalam menilai kredibilitas dan reputasi perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan akreditasi dengan nilai yang baik, akan lebih menarik bagi calon mahasiswa, meningkatkan daya saing.

"Dan memperoleh dukungan serta pengakuan dari beragam pihak, termasuk pemerintah dan sektor industri," ujar Wahid. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version