MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berencana mengalihkan dana kelurahan yang semula diperuntukkan untuk sosialisasi penanganan stunting menjadi program makan bergizi Pemerintah Kota Makassar.
Pasalnya, menurut dia, hal itu dinilai efektif dalam penanangan stunting. "Karena program itu lebih bagus sama saja untuk stunting juga. Kenapa sosialisasi yang banyak, saya minta di ubah untuk jadi program makan bergizi," ujar Danny Pomanto, sapaan akrabnya.
Apalagi, kata Danny, dana kelurahan yang dimiliki cukup besar sekitar Rp50 juta per bulan untuk masing-masing kelurahan.
"Masing-masing kelurahan akan mendapatkan alokasi dana sebesar lima puluh juta rupiah, dengan total anggaran mencapai Rp150 juta rupiah per kelurahan," ujar Danny.
Dengan jumlah dana yang cukup besar itu, menurut Danny, dapat menjalankan program makan bergizi setiap tiga bulan.
Danny berharap dengan adanya program ini tidak hanya memberikan nutrisi yang cukup bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk Kota Makassar secara keseluruhan.
"Dengan dana sebesar itu, setiap kelurahan direncanakan dapat menyelenggarakan program makan siang gratis bergizi setiap tiga bulan," tutup Danny. (Shasa/B)