MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar saat ini sementara melakukan penelusuran dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Saat ini kami sementara melakukan penelusuran dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan oknum lurah di kecamatan Rappocini," kata ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah saat ditemui di Hotel MaxOne Makassar, Rabu (28/8).
Dirinya menyebutkan jika oknum lurah tersebut berpihak ke salah satu kandidat yang akan bertarung pada 27 November nanti.
"Mereka melakukan pertemuan dan ada foto visual," ujarnya.
Namun Dede belum bisa bisa menyebutkan oknum lurah tersebut. "Kami baru akan melakukan penelusuran," ucapnya.
Soal perkembangan oknum lurah di kecamatan Tamalate, kata Dede itu tidak memenuhi syarat karena bukti percakapan yang skrinsut tersebut nama-nama yang diduga terlibat tidak terlihat atau nama-nama yang melakukan percakapan ditutupi.
"Nama-nama yang melakukan percakapan tercoret, tidak dilihat, beda dengan di Bontoala yang sudah kami teruskan ke KASN," jelasnya.(Fahrul/B)
