MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ribuan massa diperkirakan akan memadati kawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan di Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Kamis (29/8) besok. Dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan akan mendaftarkan diri secara resmi.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dijadwalkan mendaftar pada Kamis pagi. Setelah itu, di hari yang sama, rivalnya, pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, juga akan mengikuti proses pendaftaran.
Kedua pasangan calon tersebut tidak akan datang sendirian. Mereka akan dikawal oleh relawan dan simpatisan yang siap memberikan dukungan penuh. Pengawalan dari para pendukung ini diperkirakan akan membuat kawasan sekitar KPU Sulsel semakin padat.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengimbau masyarakat, terutama para pendukung, untuk tetap tertib dan tidak bereaksi berlebihan selama proses pendaftaran berlangsung.
Polda Sulsel disebut akan memastikan pengamanan yang ketat demi kelancaran acara. Untuk itu, kedua pasangan calon juga diminta bekerjasama mengawal pendukungnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
"Kita tau bersama para calon ini biasanya membawa massa. Tentu ini perlu kita amankan, Insyaallah seluruh kegiatan akan kita amankan, tetapi tentu saya berharap partisipasi masyarakat juga kita bersama-sama menjaga situasi ini," ujar Irjen Pol Andi Rian.
"Yang menjadi rombongan calon juga bisa tertib, kemudian masyarakat yang menghadapi proses pendaftaran ini juga bisa tenang-tenang tidak usah bereaksi berlebihan, Insyaallah polri akan melakukan pengawalan dan pengamanan," sambungnya.
Andi Rian mengatakan, untuk pengamanan sendiri pihaknya akan fokus di KPU saja. Baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, mengingat sejak hari ini, Rabu (28/8/2024), sudah ada beberapa bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota mendaftar ke KPU.
Untuk pengamanan di Kota Makassar sendiri sebagai ibu kota kabupaten Sulawesi Selatan, Andi Rian bilang telah melakukan koordinasi bersama Polres Jajaran dan Forkopimda lewat kegiatan Cooling System Dalam Rangka Deklarasi Pilkada Damai Oleh Tiga Pilar (Lurah/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) di Lapangan Karebosi, Rabu pagi.
"Khusus untuk pengamanan besok (Kamis), kita fokus pada KPU, baik KPU Kota maupun KPU Provinsi. Tadi pagi juga kita melaksanakan kegiatan deklarasi damai tiga pilar, cooling sistem. Beberapa Kapolres tidak bisa hadir langsung karena ada pendaftaran di KPU hari ini dan situasi itu yang mereka jaga di sana," ungkapnya.
Sementara jumlah personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di kantor KPU Sulsel, Andi Rian tak menjelaskan secara rinci. Namun menurutnya, ada kurang lebih 14.000 sampai 15.000 personel Polda Sulsel dan Jajaran yang disiagakan dalam mengamankan seluruh proses tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Ini sudah saya sampaikan saat gelar pasukan, idealnya sesuai ketentuan yang berlaku, setiap operasi itu dua per tiga kekuatan polri kita standbykan. Kalau kita hitung-hitung di Sulsel berarti antara 14 ribu sampai 15 ribu personel kita standbykan untuk melaksanakan operasi," ujar Andi Rian.
Untuk diketahui, pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmwati Rusdi sebelum melakukan pendaftaran di KPU Sulsel, terlebih dulu deklarasi secara sederhana bersama sembilan parpol pengusung, yakni NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, Gelora, dan PSI, di Hotel Grand Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Sedangkan Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad akan menggunakan transportasi legendaris warisan Bugis-Makassar, becak ke Kantor KPU Sulsel. Danny Pomanto diketahui berangkat dari kediamannya di Jalan Amirullah.
Sebelum ke Anjungan Losari atau CPI melakukan deklarasi, Danny Pomanto diketahui akan lebih dulu mengantarkan istrinya Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mendaftar ke Kantor KPU Makassar Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala, sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
Sebanyak 20 ribu relawan akan mengantar perjalanan Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Indira-Ilham ke KPU. (Isak/B)