SINJAI, RAKYATSULSEL - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Muzayyin Arif-A. Ikhsan Hamid memperkuat silaturahim antar tim pemenangan, kerabat, dan simpatisan dengan menggelar santap malam dan silaturahmi di Saoraja Tondong, Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur. Selasa (27/08/2024) malam.
A. Ikhsan Hamid dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang yang baru untuk maju pada pilkada Sinjai karena Sinjai adalah tempat bermain dan berkumpulnya sewaktu kecil.
"Mohon doa dan restunya membersamai kami, perjuangan ini bukan untuk saya dan pak Muzayyin tapi untuk masyarakat Sinjai yang lebih baik. Kehadiran saya di pilkada Sinjai tentu bukan hanya satu-satunya orang hebat dirumpun keluarga ini, banyak orang orang hebat selain saya. Namun kebetulan saya mendapat amanah dari pimpinan partai politik untuk maju di Pilkada," ungkapnya di hadapan keluarga besarnya.
Sinjai kata Ikhsan bukan daerah asing baginya meskipun beraktivitas di luar. "Tapi sejak kecil saya bermain di Sinjai jadi ketika saya ke Sinjai saya tidak merasa asing. Saya memantapkan hati saya agar Sinjai lebih karena saya menemukan norma moral sirui menre te sirui no dan budaya jujur di sini." ucapnya.
Saiful, salah satu simpatisan mengatakan bahwa Muzayyin dan Ikhsan merupakan pasangan yang ideal karena mempunyai kelebihan masing-masing.
"Kita liat bapak Muzayyin Arif punya pengalaman yang luar biasa di bidang politik juga mempunyai relasi yang banyak, sedangkan pak Ikhsan Hamid sendiri memiliki pengalaman di bidang budaya terlebih lahir dari keluarga besar di Saoraja Tondong ini," tuturnya memberi dukungan.
Sementara itu Muzayyin di depan masyarakat Tondong mengatakan, pertemuan ini tidak hanya didasari oleh kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahim sebagai generasi dari tokoh Sinjai.
"Saya merasa bahwa sebenarnya ini juga bagian penyegaran tentang hubungan kekerabatan diantara kita bahwa, saya juga bukan orang lain di Tondong ini sesungguhnya. Saya ini adalah cucu dari tokoh agama kita di keluarga besar Tondong ini yang disebut sebagai pakalibudu Kiai Abdullah," ucap Muzayyin.
"Saya meyakini bahwa ada nilai yang mengalir di dalam darah setiap generasi yang hadir di tempat ini yaitu nilai tempat kehormatan, tempat kemuliaan, harga diri, siri na pesse di dalam diri. Kekaraengan tidak mungkin eksis tanpa semangat perjuangan, tidak mungkin tampil mencerahkan masyarakat kalau tidak ada semangat dalam diri dalam jiwa para pendahulu," terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh keluarga besar Saoraja Tondong, pimpinan partai politik pengusung pasangan MA-AIH, serta ratusan kerabat dan para simpatisan dari berbagai daerah di kabupaten Sinjai. (Syam)