MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis air bersih utamanya di wilayah pesisir Makassar, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, meresmikan pembangunan sumur bor di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Rabu (28/8).
Pembangun sumur bor ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial yang digagas oleh Ikatan Alumni SMANSA 87 (IKA SMANSA 87). Di mana Irjen Pol Andi Rian sendiri menjabat sebagai Ketua Umum IKA SMANSA 87.
Dalam acara tersebut, selain meresmikan sumur bor, Andi Rian juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan kegiatan ini.
Adapun pembagunan atau pengadaan sumur bor ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan krisis air bersih yang kerap dialami warga Makassar, terutama di daerah pesisir.
"Sebenarnya, secara teori, air di bawah tanah juga terbatas. Namun, kita berharap menemukan sumber air yang besar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Andi Rian.
Diungkapkan Andi Rian, kondisi kekurangan air bersih menjadi tantangan utama yang dihadapi sebagian masyarakat, utamanya saat memasuki musim kemarau.
Bahkan di beberapa lokasi di Makassar, disebut masyarakat sering kesulitan mendapatkan air bersih dan salah satu daerah yang terdampak adalah Kecamatan Bontoala. Untuk itu, pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif.
"Tentu, selain sebagai Kapolda, saya juga berharap sebagai Ketua IKA SMANSA 87, sarana ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Menurut laporan dari Pak Camat, setidaknya 500 Kepala Keluarga (KK) dapat memanfaatkan sumur bor ini," ungkapnya.
Tidak hanya di Bontoala, Makassar, Andi Rian juga telah melaksanakan program serupa di berbagai daerah. Mulai dari Kabupaten Maros, Gowa, Sidrap, Barru, Pangkep dan beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
Salah satu titik lainnya yang juga baru-baru ini diresmikan berada di Kecamatan Ujung Tanah. Satu wilayah di Makassar yang kerap mengalami krisis air bersih saat memasuki musim kemarau.
"Kami memahami bahwa kondisi geografis di beberapa wilayah ini menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu masyarakat mengakses air bersih," tutur Andi Rian.
Iapun mengaku, program pembangunan sumur bor ini akan terus berjalan, dengan target minimal tiga titik di setiap Kabupaten dan Kota di luar Makassar. Beberapa lokasi bahkan telah mencapai tujuh titik.
Adanya program ini, Andi Rian berharap masyarakat bisa terbantu dan meminta agar merawat sarana yang telah dibangun tersebut.
Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari IKA SMANSA 87 dan Polda Sulsel untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan air bersih di wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya juga mendapat laporan bahwa PLN telah memberikan bantuan terkait akses listrik untuk mengoperasikan pompa air ini, karena sarana ini membutuhkan energi listrik untuk berfungsi dengan baik," pungkasnya. (Isak/B)