MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, resmi mendeklarasikan diri dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang mengusung tagline "MULIA" ini didampingi oleh partai pengusung, yaitu Golkar, Demokrat, Hanura, dan Perindo, serta tim dan relawan bersama masyarakat Kota Makassar.
Sebelum menuju kantor KPU, Appi-Aliyah terlebih dahulu menyapa para loyalis dan simpatisan dari berbagai lapisan masyarakat dalam bentuk deklarasi yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari Makassar.
Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mentor politik pasangan Appi-Aliyah, mengungkapkan makna dari tagline "MULIA":
- M (Moralitas): Menekankan pentingnya integritas dan etika dalam kepemimpinan. Dengan moralitas yang baik, seorang pemimpin harus menjadi teladan dalam hal moral dan etika bagi masyarakat.
- U (Ulet): Menunjukkan ketekunan dan kerja keras dalam menghadapi tantangan.
"Melalui keuletan, setiap pemimpin menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang tidak mudah menyerah, dengan komitmen untuk bekerja lebih keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya, Kamis (29/8/2024). - L (Loyalitas): Menunjukkan kesetiaan yang tidak pernah luntur. Setiap pemimpin harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
"Serta kesiapan untuk membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan warga kota sebagai wujud loyalitasnya," tutur mantan Wali Kota Makassar dua periode itu. - I (Inovasi): Mendorong lahirnya ide-ide baru dan solusi kreatif untuk permasalahan kota. Pasangan "MULIA" berkomitmen menjadi pemimpin inovatif yang terus menghadirkan inovasi bersama masyarakat.
"Melahirkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk setiap permasalahan kota, termasuk kesiapan menghadapi teknologi dan metode terbaru untuk memajukan kota," jelasnya. - A (Amanah): Menekankan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.
"Pasangan 'MULIA' berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi," tukasnya. (Yadi/B)