MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, sempat memicu kemacetan panjang di wilayah tersebut, Kamis (29/8/2024).
Pasangan calon Gubernur Sulsel dengan tagline ‘Sulsel Maju dan Berkarakter’ ini datang di KPU Sulsel sekitar pukul 10.30 Wita. Dikawal ratusan penduduk dan simpatisannya menggunakan sejumlah kendaraan roda empat dan mobil bus.
Berdasarkan pantauan Rakyat Sulsel, salah satu yang nampak mencolok adalah simpatisan anak muda yang berjalan kaki (long march) dari Claro menuju KPU Sulsel, sambil membawa spanduk yang bertuliskan dukungan kepada Andalan-Hati. “GP Relawan Sahabat Andalan Hati, Pangkep,”
Beberapa juga menggunakan kendaraan antik vespa dengan membawa spanduk bergambar calon gubernur dan calon wakil gubernur itu.
Sebelum berangkat menuju KPU Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi mengimbau kepada seluruh simpatisan untuk terus memberikan ruang kepada pengguna jalan lainnya, agar tidak menjadi biang kemacetan.
Ia juga menyampaikan, permohonan maaf kepada para pengguna jalan terkait dengan animo masyarakat terhadap antusiasme dukungan yang ditampakkan dan mengantar keduanya menuju proses pendaftaran di KPU Sulsel.
“Kami memohon maaf jika jalan menjadi padat akibat antusias masyarakat yang akan mengantar kami menuju KPU Sulsel,” tuturnya Andi Sudirman saat deklarasi di Hotel Claro-Makassar, Kamis (29/8/2024).
Ia menuturkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan kepada pasangan dengan tagline “Sulsel Maju dan Berkarakter,”.
Rombongan Sudirman-Fatma diketahui bergerak dari lokasi deklarasi di Hotel Claro. Akibatnya, arus kendaraan dari arah pertigaan Jalan Sultan Alauddin ke Flyover, dialihkan sementara ke ruas jalan arah sebaliknya.
Pengalihan dilakukan mulai dari pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Letjen Hertasning hingga pertigaan Jalan Boulevard-Jalan AP Pettarani.
Adapun di depan KPU Sulsel nampak dipenuhi kendaraan dan kerumunan pendukungnya, menunggu jagoannya selesai mendaftar di dalam gedung KPU.
Di tengah situasi yang semakin padat, sejumlah petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur lalu lintas. Terlebih beberapa pengendara dialihkan untuk melawan arah.
Upaya mereka untuk mengurai kemacetan tampak sulit mengingat banyaknya kendaraan dan kerumunan yang memadati area tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk pengaturan lalu lintas.
"Untuk pendaftaran paslon gubernur, tentunya kami melaksanakan pengaturan di sepanjang AP Pettarani dari arah Selatan ke Utara," ujar Mamat.
Pengalihan arus di pertigaan Jalan AP Pettarani-Letjen Hertasning atau depan DPRD Kota Makassar, disebut sengaja dilakukan ketika massa memadati depan kantor KPU Sulsel.
"Apabila terjadi kepadatan di depan kantor KPU, kami melakukan kontra flow di depan DPRD kota atau pertigaan Jalan AP Pettarani," sebutnya.
Selain melakukan pengaturan lalulintas, pihak kepolisian lalulintas juga disebut turut menyiapkan pengawalan dari satu PJT ke masing-masing calon. "Semua paslon disiapkan pengawalan," pungkasnya. (Isak-Abu/B)