PANGKEP, RAKSUL - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Andi Nusawarta (Dokter Cua) dan Sofyan Razak, resmi mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Pangkep, Kamis (29/08/2024).
Dokter Cua - Sofyan Razak datang ke KPU dengan berjalan kaki dari Posko Induk, yang juga merupakan kediaman Ketua DPC Gerindra Pangkep, Kamrussamad.
Dokter Cua dan Sofyan Razak diantar oleh sejumlah tokoh masyarakat, ratusan simpatisan, dan para pimpinan partai pengusung. Pasangan ini tiba di KPU Pangkep sekitar pukul 10.15 WITA dan disambut dengan tari Paduppa di halaman kantor KPU.
Sebelum berangkat ke KPU, pasangan dengan tagline "Gerakan Perubahan untuk Pangkep" ini menggelar deklarasi. Dalam orasi politiknya, Dokter Cua memohon izin untuk maju bertarung di Pilkada Pangkep dan meminta dukungan masyarakat Pangkep.
"Izinkan saya bersama Bapak Sofyan mewakafkan diri untuk Kabupaten Pangkep. Alasan kami maju berangkat dari kegelisahan kami akan kondisi Kabupaten Pangkep yang masih tertinggal dan hingga saat ini masih belum membaik," ujar Andi Nusawarta.
Andi Nusawarta optimis dengan dukungan penuh dari 6 partai pengusung, dirinya mampu memenangkan pertarungan di Pangkep.
"Terima kasih kepada partai pengusung. Saya optimis kita mampu memenangkan pertarungan ini. Yakinlah usaha sampai, karena dokter mampu menyelesaikan masalah. Dokter selalu hadir dan menjadi solusi segala penyakit, karena dokter juga bisa," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Pangkep yang juga merupakan Anggota DPR RI terpilih, Kamrussamad, memuji kehadiran para pimpinan partai pengusung di tengah perjuangan Dokter Cua dan Sofyan Razak.
"Terima kasih kepada seluruh pimpinan partai pengusung yang hadir. Saya rasa dengan dukungan 18 kursi ditambah sekitar 5.000 suara masyarakat yang diamanahkan ke PKS, cukup untuk memenangkan pertarungan ini," ucap Kamrussamad, yang disambut tepuk tangan simpatisan yang hadir.
Andi Nusawarta (Dokter Cua) dan Sofyan Razak merupakan pasangan penantang yang maju dengan koalisi besar. Pasangan ini diusung oleh 6 partai, yaitu Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PDIP, dan PKS. (Atho)