TAKALAR, RAKYATSULSEL - Lautan manusia memadati pendaftaran Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim. Ribuan massa juga bertabur tokoh-tokoh masyarakat dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Takalar.
Pasangan Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim alias Haji Nojeng (SK-HN) mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Takalar. Keduanya menggenapkan dua pasangan yang akan bertarung di Pilkada Takalar, 27 November nanti.
Sebelum mendaftar di KPU Takalar, SK-HN terlebih dahulu melaksanakan salat berjamaah dengan para pendukung di mesjid Nurul Falah, Paririsi, Takalar.
Selanjutnya SK-HN, bersama ribuan pendukungnya berjalan dari Mesjid Nurul Falah ke depan Balla Appaka Sulapa dan menyampaikan orasi di atas mobil tronton.
Dalam orasinya Syamsari menyampaikan telah menyelamatkan demokrasi di Takalar dengan menggagalkan operasi kolom kosong di Pilkada Takalar.
Menurut dia, dukungan dari Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, dan Parindo menghadirkan politik yang dinamis di Butta Panrannuangku itu.
"Alhamdulillah, tiga partai telah menyelamatkan Takalar dari kolom kosong dan akhirnya kami telah sah sebagai satu paslon di Pilkada Takalar melalui ketiga partai tersebut," ujar Syamsari.
Menurut Syamsari, statusnya saat ini bukan lagi sebagai petahana atau imcumbent karena tidak dalam posisi menjabat sebagai bupati. Syamsari mengakhiri periode pertamanya pada dua tahun lalu.
Itu sebabnya, kata dia, kehadiran simpatisan dan masyarakat yang mengantar mendaftar bukan karena kekuasaan tapi sebagai masyarakat biasa yang ingin mencalonkan kembali.
"Kehadiran ribuan pendukung karena semata-semata cinta pada kami dan untuk kemajuan Takalar," ujar Syamsari. (*)