6.215 Rumah Tangga Tak Mampu di Sulsel Akan Terima Bantuan Pasang Listrik Gratis

  • Bagikan
Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Sulawesi Selatan. (Hikmah/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 6.215 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan akan menerima bantuan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Bantuan ini berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024. Untuk tahap awal ini disiapkan sebanyak 3.387 rumah tangga terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ainul Wafa pada acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (30/08/2024).

"Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Tentang Penetapan Calon Penerima BPBL Tahun 2024 Tahap 2, pada tahun 2024 ini untuk Provinsi Sulawesi Selatan telah ditetapkan menyasar sebanyak 3.387 rumah tangga dari target 6.215 rumah tangga," ungkap Ainul saat menyampaikan Sambutan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. 

Lebih lanjut Ainul menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI dan telah dijalankan sejak tahun 2022.

"Program ini akan dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 122.000 rumah tangga. Apabila anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi," jelas Ainul.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri menyampaikan bahwa program BPBL ini membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik sendiri.

“Wajib bagi seluruh masyarakat di Sulsel ini dialiri listrik, karena itu haknya masyarakat dan dilindungi Undang-Undang", ujar Ridwan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Budiono menyampaikan bahwa PLN siap menjalankan program BPBL yang merupakan penugasan dari Kementerian ESDM.

“BPBL ini merupakan penugasan dan juga wujud komitmen PLN untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu,” ujar Budiono.

Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Pemerintah Kota Makassar Fathur Rahim menyampaikan bahwa program BPBL ini sangat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

“Program yang bermanfaat nyata dan kami berharap lebih banyak rumah tangga yang sebelumnya belum berlistrik bisa menikmati listrik,” kata Fathur.

Manfaat tersebut secara langsung dirasakan oleh Daeng Tasinong (65), warga Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang sehari-hari bekerja sebagi pemulung. Ia mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan pasang listrik gratis dari pemerintah.

“Saya  bersyukur ada bantuan ini dari pemerintah, semoga bisa berkah bantuannya,” ujar Tasinong.

Begitu pula dengan Darmawati (33) yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa dirinya sekarang merasa lebih nyaman dengan listrik sendiri karena dulu menyalur listrik dari tetangganya.

“Iya sekarang lebih enak, lebih nyaman apa ya, beda punya sendiri. Lebih irit juga gitu beli token sendiri, dulu itu dihitung-hitung dengan tetangga,” ungkap Darmawati. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version