MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk fokus pada pembangunan Sulsel dan menjauhi komentar yang dapat memicu spekulasi.
Dalam deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024 yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Andi Sudirman mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jabatan bisa menjadi lebih penting daripada pekerjaan yang sebenarnya dilakukan.
"Kami mohon maaf, tidak suka berkomentar dan membuat sesuatu yang tidak penting. Kami lebih memilih untuk fokus membangun, karena kami khawatir jabatan gubernur kami bisa lebih tinggi dibanding pekerjaan kami," ungkap Andi Sudirman saat berbicara di depan para pendukung dan simpatisannya.
Andi Sudirman, yang saat ini didampingi oleh pasangannya, Fatmawati Rusdi, menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel, prioritas utamanya adalah memastikan pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut. Baginya, setiap hari adalah kesempatan untuk terus membangun Sulsel, tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak produktif.
"Saya selalu berusaha untuk tidak melewatkan satu hari pun tanpa memajukan Sulsel. Yang paling saya takutkan adalah menjadi seorang gubernur yang hanya berfokus pada jabatan, bukan pada pekerjaan nyata yang dibutuhkan untuk membangun Sulsel," ujarnya.
Andi Sudirman menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa jabatan gubernur dapat berganti, tetapi warisan yang ditinggalkan berupa pembangunan yang nyata akan tetap ada.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, yang dikenal dengan sebutan Andalan-Hati, didukung oleh koalisi besar partai politik, termasuk NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo. Setelah deklarasi, mereka langsung menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024. (*)
