MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Percepatan proses pembangunan stadion sepak bola Sudiang-Makassar sangat bergantung pada penyelesaian administrasi penunjang. Misalnya saja Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Hanya saja untuk memulai mengerjakan AMDAL beberapa administrasi dasar juga harus terpenuhi, termasuk Detail Engineering Design (DED).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Hasbi Nur mengatakan pihaknya sudah menganggarkan pembuatan AMDAL Stadion Sudiang pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 ini.
“Kami sudah anggarkan di APBD tahun ini pada periode parsial kemarin,” tuturnya kepada Rakyat Sulsel baru-baru ini.
Namun kata dia, pihaknya belum bisa mengerjakan AMDAL stadion sudiang sebab harus menunggu beberapa berkas dasar lainnya yang tidak menjadi kewenangan dari pihaknya.
“Kami belum bisa mengerjakan karena ada beberapa berkas yang harus terpenuhi dahulu, termasuk DED stadion sudiang, DLHK Sulsel siap mengeksekusi dari sisi administrasi, kami sudah siapkan segala kebutuhannya” bebernya.
Tak hanya hanya itu, feasibility study (FS) stadion sudiang juga termasuk dalam persiapan yang harus dituntaskan terlebih dahulu sebelum pengerjaan AMDAL dilakukan oleh pihaknya.
Diketahui, DLHK Sulsel mengalokasikan sekira Rp 1 miliar untuk AMDAL stadion sudiang pada APBD 2025 pada periode parsial baru-baru ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman mengatakan untuk yang menjadi stakeholder dalam penyiapan DED stadion sudiang adalah dari pemerintah pusat.
“Kalau DED itu yang mengerjakannya dari pemerintah pusat, kalau FS itu dari Pemprov Sulsel” tuturnya saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Minggu (1/9).
Untuk informasi, peletakan batu pertama pembangunan stadion sudiang itu rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan september ini. (Abu/B)