MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Ikatan Artis dan Sineas Film Indonesia (IKASFI) Makassar menjadi salah satu wadah asah kemampuan generasi muda untuk berkarya, lakom cerita hidup (Film).
Ketua Lembaga IKASFI Andi Besse Sastrawati mengatakan, organisasi yang dipimpinnya itu adalah organisasi yang baru saja berdiri.
Tujuannya kata dia, untuk menjadi loncatan generasi muda dalam melahirkan karya perfilman.
Ia menuturkan, Sulawesi Selatan secara khusus Makassar memiliki banyak talenta yang bisa untuk diasah, IKASFI bisa menjadi salah satu wadah untuk menumbuhkan potensi itu.
“Makassar ini kan sebenarnya banyak yang bisa berkesenian, pun dengan film. Jadi lembaga ini hadir ditengah masyarakat untuk menjadi wadah potensi itu,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Senin (2/9) malam.
Ia melanjutkan, para generasi yang tergabung dalam lembaga itu, terutama generasi muda dapat terus melahirkan karya layar kaca, yang bisa menapak sampai kanca internasional.
“Untuk generasi muda, kita tentu berharap mereka terus bisa melahirkan karya yang bisa sampai kanca internasional,” kuncinya.
Untuk Informasi, IKASFI baru-baru ini menggelar kegiatan yang yang menuangkan beberapa lomba seperti lomba film dan beberapa item lomba lainnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kota Makassar, Irma Awalia mengatakan potensi film merupakan salah satu Sub Ekonomi Kreatif.
Kota Makassar kata dia, tentu saja memberikan dukungan penuh terhadap para pengkarya pertunjukan dalam layar kaca itu.
"Kita berharap itu bisa menjadi loncatan dalam.menjiwai seluruh aktivitas kita dalam menjalankan organisasi untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersama dalam menjaga hak dan kekayaan intelektual para seniman dengan cermat dalam mengawasi plagiasi karya. (Abu/B)