MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Wakil Bupati Pinrang, Andi Hastri Wello mewanti-wanti adanya kader partai Gerindra yang bermain dua kaki pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti.
Warning ini diberikan karena diketahui partai berlambang burung garuda ini memutuskan untuk mengusung pasangan Usman Marham-Andi Hastri Wello.
Sementara Ketua DPC Gerindra Pinrang, Ahmad Abdy Baramuli memiliki saudara yang ikut juga bertarung yakni Ahmad Ahad Jaya Baramuli berpasangan dengan Abdillah Natsir.
"Kalau masalah main dua kaki, partai tegas, pasti ada sanksi dan itu pemecatan," kata Andi Hastri Wello saat ditemui di rumah sakit Unhas Makassar, Unhas Makassar, Ahad (1/9/2024) petang.
Bahkan hal ini sudah menjadi perintah dari DPP partai Gerindra, jangan sampai ada kader Gerindra mau mencoba-coba main dua kaki.
"Satu kali saja laporan masuk dan ada bukti pasti ada pemecatan. Baik itu ketua, anggota dewan dan siapapun struktur yang ada di dalam pasti akan dipecat," tegasnya.
Soal melawan petahana Andi Irwan Hamid dan wakil ketua DPRD Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli. Dirinya menyebutkan Pileg kemarin dia maju melalui Dapil Sulsel 9 meliputi Pinrang, Enrekang dan Sidrap. Andi Hastri Wello memperoleh 7 ribu lebih suara dan itu kata dia tanpa sentuhan dan kampanye.
"Pilkada saat ini bukan lagi berbicara tentang saya, tapi bicara tentang kader Gerindra, Golkar, Demokrat dan pemilih Prabowo. Kita tahu tiga parai ini bukan partai kecil yang ada di Pinrang, saya sangat percaya diri (bisa ikut bersaing)," jelasnya. (Fahrullah/B)