"Kalau Kodim sendiri menyiapkan 350 orang. Namun apabila ada perbantuan, kami siap dari batalyon yang ada di sini. Kami siap membantu," sebutnya.
Kemudian, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan POLRI dalam mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung aman dan tertib.
"Tujuan dari deklarasi ini adalah untuk menyatukan seluruh unsur ASN, TNI-POLRI, dan memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana menjaga agar Pilkada di Kota Makassar berjalan dengan aman dan tertib," ujar Firman.
Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan kondisi yang kondusif, terutama karena Kota Makassar kerap dianggap sebagai zona merah dalam pemilu.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, Firman optimis bahwa Pilkada di Kota Makassar dapat berlangsung tanpa hambatan, membuktikan bahwa kota ini mampu menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu.
"Ini tidak lepas dari peran seluruh unsur masyarakat, khususnya di kota yang sering dianggap sebagai zona merah. Namun, kami akan membuktikan kepada semua pihak bahwa Makassar selalu mampu menjaga kotanya dengan aman dan tertib," pungkasnya. (Isak/B)