SIDRAP, RAKYATSULSEL - Setelah pendaftaran pada 27-29 Agustus lalu. Kini barulah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akhirnya memantapkan diri mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrief dan Hj. Nurkanaah di Pilkada Sidrap.
Dukungan itu ditegaskan oleh Sekretaris PDIP Sidrap Suckhar Syandhi Hamid. Dia menegaskan sejauh ini belum ada petunjuk DPD PDIP Sulsel dan DPP, sehingga pihaknya baru mendapat kepastian.
"Jadi sesuai petunjuk dari DPD PDIP Sulsel, bahwa surat dukungan yang kami pada 30 Agustus. Secara resmi PDIP di Kabupaten Sidrap, diberikan ke Kaka Syaharuddin Alrif-Nurkanaah," tegasnya, Selasa (3/9/2024).
Dengan resminya dukungan tersebut, Sandi yang juga merupakan legislator PDIP DPRD Sidrap ini menegaskan kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan PDIP Sidrap untuk merapat kan barusan untuk bersama berjuang memenangkan pasangan SAR-Kana'ah di Pilkada Sidrap 27 November akan datang.
"Sesuai perintah partai kader ikut. Jadi, kita membangun kerjasama yang baik dalam instruksi Partai, Ayo kita sama-sama mendukung SAR-Kana'ah, Karena bagaimanapun petunjuk partai seperti itu," jelasnya.
Dia pun mengajak kepada seluruh Pengurus dan Kader PDIP Sidrap tetap solid memenagkan cakada usungan partainya.
Jika pengurus DPC PDIP Sidrap menengindahkan instruksi DPD PDIP Sulawesi Selatan, maka kata Sandi hal itu merupakan pelanggaran kode etik Partai.
"Jadi saya imbau semua pengurus PDIP Sidrap untuk bersama mendukung SAR-Kana'ah di Pilkada 2024. Jika ada Kader atau pengurus PDIP Sidrap bertemu dengan bakal calon lainnya, itu akan kami tindak," tegasnya.
Diketahui, pada pileg 14 Februari lalu, PDIP Sidrap tidak memiliki kursi, sehingga dia berharap selama 5 tahun ke depan saat bersama SAR-Nurkana'ah, PDIP Sidrap kembali memperoleh kursi di DPRD.
Lebih lanjut diungkapkan Sandi bahwa, alasan PDIP mendukung SAR-Kana'ah, karena survei SAR yang tinggi dan mayoritas masyarakat menginginkan SAR memimpin Sidrap 5 tahun kedepan.
Kalau melihat di bawah ini, dikalangan masyarakat, kalau di persentase kan selama ini saya jalan, SAR-Kana'ah itu sudah memperoleh sekitar 70-80 persen suara.
"Mungkin DPD melihat survei dan mungkin sudah menurunkan tim surveisurvei, bahwa memang elektabilitas KK SAR memang jauh dengan bakal calon lainnya," tukasnya. (Yadi/B)