MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar masih jadi momok bagi pengendara lainnya saat beriringan maupun berpapasan di jalan raya. Bagaimana tidak, aksinya kadang ugal-ugalan hingga melakukan kekerasan terhadap penggedara lainnya jika merasa tidak diberi jalan.
Aksi tak terpuji rombongan pengantar jenazah ini sudah sering kali viral di sosial media (sosmed). Namun kesadaran masyarakat akan hal tersebut rupanya masih sangat minim, mengingat kejadian serupa masih saja terjadi.
Atas dasar itulah, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib lagi-lagi memberi atensi pada pengantar jenazah yang ugal-ugalan di jalanan.
Dikatakan Ngajib, pihaknya telah lama memberikan edukasi terkait pengantaran jenazah agar tidak menggangu pengguna jalan lain.
"Jadi sebenarnya ini sudah lama kita berikan pemahaman pada masyarakat bahwa pada saat mengantar jenazah, hubungi kami," kata Ngajib saat ditemui tribun lapangan Karebosi, Senin (2/9) kemarin.
Ngajib bilang, bagi yang ingin melakukan pengantaran jenazah agar kiranya menghubungi Polsek setempat atau Polisi terdekat agar diberikan pengawalan.
"Hubungi Polsek, Polisi terdekat untuk dikawal. Dalam pengawalannya pun kita tidak memungut biaya sepeserpun. Gratis," pesannya.
"Kalau pengantar jenazah itu kita kawal, tentunya akan mengurangi terjadinya gesekan di jalan," Ngajib menambahkan.