Pemenang kedua, PPP Malah Jadi Penonton di Pilkada Bantaeng

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) satu-satunya Partai Politik (Parpol) yang memiliki 5 kursi di Kabupaten Bantaeng tidak mengusung salah satu pasangan calon kepala daerah. Padahal partai berlambang Kabba ini bisa mengusung setelah putusan Mahkama Konstitusi (MK).

"Kalau rekomendasi seperti tidak ada, baik itu ke Uji atau ke Ilham Syah," kata Sekertaris PPP Sulsel Nur Amal kepada Rakyat Sulsel, Rabu (4/9).

Untuk pertimbangannya, Nur Amal tidak mengetahui secara pasti. Karena kata dia yang mengurus rekomendasi ketua DPW PPP Imam Fauzan. 

"Saya tidak tahu secara pasti karena yang urus itu ibu ketua DPC Andi Ugi (Sugiarti Mangun Karim) sama pak ketua DPW (Imam Fauzan) yang melakukan komunikasi. Yang jelas sampai pendaftaran ditutup rekomendasi untuk Bantaeng tidak ada," singkatnya.                                

Sementara Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan tidak ingin menyebutkan apa penyebab partainya tidak mengusung di Kabupaten Bantaeng.

"Tanyak maki dulu ke Andi Ugi (Ketua PPP Bantaeng) baru ke saya," katanya. 

Di Beberapa daerah PPP tidak memiliki kursi namun mengusung pasangan calon, seperti di Maros, partai berlambang Kabbah ini mengusung pasangan Chaidir Syam - Suhartina Bohari dan di Palopo mengusung Putri Dakka-Haidir Basir.

"Kalau dua daerah ini kami memiliki kepentingan, seperti di Palopo pak Haidir Basir itu ketua DPC PPP, " ucapnya.

Adapun di Selayar, Tana Toraja dan Toraja Utara. PPP tidak menentukan siapa dia dukung. "Suara PPP sangat sedikit dan kami tidak memiliki target besar di sana," singkatnya. (Fahrul/B)

  • Bagikan