PAREPARE, RAKYATSULSEL – Pesta demokrasi di Indonesia sedang bergulir, termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 24 kabupaten/kota di Sulsel, ditambah Provinsi Sulsel, akan memilih pemimpin daerahnya dalam Pilkada Serentak 2024.
Dari total 70 pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak di Sulawesi Selatan, baik pada Pilgub, Pilwalkot, maupun Pilbup, terdapat satu sosok menarik di antara para kandidat. Di antara para figur yang bertarung, ada seorang profesor yang maju dalam Pilkada Parepare. Dia adalah Prof. Dr. Bachtiar Tijjang, seorang guru besar di Institut Andi Sapada (IAS) Parepare.
Meskipun berstatus sebagai guru besar, Prof. Dr. Bachtiar Tijjang tidak menutup kemungkinan untuk terjun ke dunia politik. Saat ini, ia menjadi calon Wakil Wali Kota Parepare berpasangan dengan pengusaha asal Papua sekaligus politisi Gerindra, Muh. Zaini, yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
Pasangan ini akan bersaing memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare. Adapun lawan yang akan dihadapi mereka adalah Tasming Hamid - Hermanto P, Erna Rasyid Taufan - Rahmat Sjamsul Alam, dan Andi Nurhaldin NH - Taqyuddin.
Prof. Bachtiar Tijjang menyatakan niatnya untuk maju mendampingi Muh. Zaini di Pilkada Parepare. Menurutnya, ia ingin mengabdi lebih luas kepada masyarakat di daerah tersebut.
"Selain visi dan misi yang sejalan dengan Pak Zaini, kami ingin mengabdi lebih luas untuk menyejahterakan masyarakat Parepare," ujarnya pada Rabu (4/9/2024).
Prof. Bachtiar juga mengakui bahwa visi dan misi mereka tidak jauh berbeda dengan visi misi tokoh yang dihormati, sahabat mereka, almarhum Puang Ical (Faisal Andi Sapada), yang merupakan pemimpin sebelumnya.
Prof. Dr. Bachtiar Tijjang, yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Andi Sapada (IAS) Parepare, mengharapkan doa restu dari masyarakat Kota Parepare.
"Kami sudah resmi mendaftar, kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Parepare agar dapat mengemban amanah terbaik ke depan," harapnya.
Pasangan Muh. Zaini dan Prof. Dr. Bachtiar Tijjang didukung oleh Partai Gerindra, pemenang Pilpres, serta partai lainnya, yaitu PKB.
Sementara itu, calon Wali Kota Parepare, Muh. Zaini, mengatakan bahwa setelah resmi mendaftar di KPU, pihaknya akan mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, yakni KPU.
Zaini menjelaskan bahwa ia memilih Rektor Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada tersebut setelah mengadakan beberapa kali pertemuan. Akhirnya, mereka merasa memiliki visi yang sama dalam membangun Parepare.
"Kami harus menyamakan niat dan bertemu tiga kali. Kami berdiskusi tentang masa depan Parepare, dan alhamdulillah, pada pertemuan ketiga, banyak kesamaan pandangan dengan Prof. Bachtiar," jelasnya.
Zaini juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan dukungan dari Gerindra dan PKB untuk maju dalam Pilwalkot Parepare 2024. Dia optimis bahwa Gerindra dan PKB akan terus mendukung hingga kemenangan nanti.
"Alhamdulillah, kami diamanahkan oleh Partai Gerindra bersama PKB untuk mengikuti tahapan-tahapan Pilwalkot selanjutnya. Kami percaya kedua partai ini akan terus mengawal kami hingga kemenangan," tutupnya. (Yadi/B)