Lukman optimis bahwa lulusan UC akan sukses di masa depan. "Saya yakin masa tunggu alumni UC untuk bekerja sangat pendek karena mereka sudah dipersiapkan dengan baik. Program studi di sini telah menerapkan konsep merdeka belajar bahkan sebelum konsep ini diperkenalkan secara nasional," katanya.
Sejalan dengan itu, Chairman UC Makassar, Tony Antonio, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi mahasiswa baru. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai program studi. Mereka belajar bekerja sama, mengelola dana Rp 1 juta yang diberikan kampus, dan diharapkan mengembalikan modal tersebut sementara keuntungan bisa mereka ambil," jelas Tony.
Mahasiswa juga dibebaskan untuk memilih produk yang akan dijual sesuai minat mereka. "Mereka akan belajar bagaimana menghasilkan produk, mengemasnya, menjual, dan menghitung keuntungan. Dalam proses ini, mereka diajarkan berbagai peran, seperti memasak, menjual, dan menjadi kasir," tambah Tony.
Tony juga menampik stigma negatif bahwa generasi Z malas. "Sebetulnya, generasi Z memiliki potensi yang sangat besar dan cepat belajar. Mereka bisa menghasilkan hal-hal yang menarik dan kreatif asalkan kegiatan dibuat menyenangkan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga akan dinilai sebagai bagian dari proses pendidikan mahasiswa. "Tujuannya adalah untuk membangun wirausaha. Bahkan jika mereka tidak membuka usaha sendiri, mereka bisa membantu mengembangkan usaha keluarga, seperti mengelola rumah makan kecil yang banyak dimiliki keluarga di Makassar. Kami bukan bersaing di sini, tapi kami menyiapkan mereka untuk bersaing di kancah internasional," tutup Tony. (Hikmah/B)