Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan ziarah makam ini menunjukkan bahwa Unhas memiliki kepekaan terhadap nilai nilai budaya. Meskipun Unhas memiliki target capaian menuju World Class University (WCU), akan tetapi tetap mengakar pada nilai leluhur dan budaya.
"Ini menjadi salah satu agenda rutin yang tiap tahun dilakukan, selain sebagai rangkaian Dies Natalis, ini juga menjadi pengingat tentang sejarah Sultan Hasanuddin yang teguh berjuang mencapai cita cita dengan semangat. Kita mengharapkan, Unhas memiliki semangat yang tinggi dalam membangun peradaban seperti sejarah yang melekat pada namanya, Sultan Hasanuddin," jelas Prof. JJ.
Sebelumnya, kegiatan diawali dengan cerita sejarah singkat Sultan Hasanuddin yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya (Dr. Mardi Adi Armin, M.Hum) yang menggambarkan perjuangan Sultan Hasanuddin melawan penjajah dan semangat tinggi mempertahankan kerajaan gowa kala itu.
Setelah ziarah makam Sultan Hasanuddin, selanjutnya rombongan Unhas melakukan ziarah ke pekuburan sivitas akademika Unhas di Patte’ne. Secara umum, kunjungan ziarah makam Sultan Hasanuddin dan Pekuburan Sivitas Akademika Unhas merupakan rangkaian rutin yang dilakukan menyambut perayaan dies natalis Unhas. (Yadi/A)