Presiden Resmikan RS Terbesar di Sulsel Berkat Kolaborasi Kemenkes-Pemprov di Era Andi Sudirman Sulaiman

  • Bagikan
Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara peresmian Rumah Sakit Kemenkes Makassar untuk penanganan Otak, Jantung dan Kanker (OJK) di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Jum'at 6 September 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara peresmian Rumah Sakit Kemenkes Makassar untuk penanganan Otak, Jantung dan Kanker (OJK) di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, Jum'at 6 September 2024.

Presiden Joko Widodo meresmikan langsung rumah sakit yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan. RS ini diklaim menjadi terbaik di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Anggaran yang telah disiapkan dalam pembangunan RS ini sekitar Rp2 Triliun jika diakumulasikan pembangunan fisik dan alkes.

"Hari ini kita memenuhi undangan untuk menghadiri Rumah Sakit Kemenkes untuk penanganan Otak, Jantung dan Kanker (OJK). Tentunya kita sangat senang dengan perhatian Pemerintah Pusat khususnya bapak Presiden yang menghadirkan RS yang besar di Sulawesi Selatan. Ini Legacy Beliau (Presiden Jokowi) di bidang kesehatan," kata Andi Sudirman.

Hadirnya rumah sakit ini tidak lepas dari dukungan kebijakan Andi Sudirman semasa menjabat. Andi Sudirman berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat, dalam mendukung hadirnya RS ini dengan penyiapan lahan, serta fasilitas pendukung seperti jalan, jembatan, taman, dan lainnya.

Didukung dengan adanya Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, yang kini menjadi salah satu ikon wisata religi di Sulsel. Masjid itu menjadi salah satu bukti nyata komitmen Andi Sudirman yang melanjutkan pembangunan.

Tak hanya mendukung dalam pembangunan penunjang di sekitar rumah sakit, Andi Sudirman Sulaiman juga semasa menjabat intens dalam berkoordinasi untuk mensupport percepatan pembangunan rumah sakit ini. Dirinya beberapa kali meninjau sekaligus melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Kesehatan untuk progres percepatan pembangunan. (*)

  • Bagikan