PAREPARE, RAKYATSULSEL - Konsolidasi Tim pemenangan TSM-MO dihadiri ribuan tim di tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan TPS, berlangsung di Posko Pemenangan TSM-MO, Sabtu malam, 7 September 2024.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh calon Wali Kota Tasming Hamid dan pasangannya, Hermanto. Hadir juga ketua Tim Pemenangan TSM-MO, H. A. Mustafa Mappangara, para pimpinan partai koalisi, serta tim relawan.
Dalam sambutannya, Tasming Hamid (TSM) mengaku salut dan bangga dengan semangat timnya yang pantang menyerah dan tidak kenal lelah memperjuangkan kemenangan TSM-MO.
"Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jerih payah dan setiap tetesan keringat para pejuang TSM-MO tidak akan sia-sia dan akan berbuah manis. Semoga kemenangan akan kita raih bersama," ujar TSM dengan suara lantang.
TSM juga mengingatkan kepada seluruh timnya untuk tidak mudah terprovokasi mengingat tensi politik makin meningkat. Mereka diminta untuk terfokus saja menyosialisasikan program TSM-MO.
"Tensi politik mulai meningkat. Tidak usah ditanggapi segala macam fitnah dan bullyan yang dialamatkan kepada saya dan pak Hermanto. Fokus saja sosialisasikan program TSM-MO dan yakinkan kepada masyarakat di wilayah masing-masing bahwa TSM-MO hadir untuk perubahan yang lebih baik," pesannya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Hermanto, memulai sambutannya dengan menyampaikan slogan untuk membakar semangat tim TSM-MO.
"Kalau pemadam kebakaran mottonya pantang pulang sebelum padam, kita di tim TSM-MO punya motto pantang pulang sebelum menang," ujar Hermanto, disambut gemuruh tepuk tangan dari ribuan tim TSM-MO yang hadir.
"Soal infrastruktur tim, kita yang terdepan dan terbesar. Ruangan ini tidak bisa menampung hingga banyak yang berdiri di luar. Ini tidak dimiliki paslon lain. Sangat pantas kita optimis TSM-MO akan memenangkan pilkada Parepare 2024," tambahnya.
Hermanto melanjutkan, keunggulan lain pasangan TSM-MO, yaitu muda dan energik. Generasi muda lebih memikirkan masa depan, sehingga lebih visioner dan gemar melakukan terobosan.
Ketua DPC Hanura Kota Parepare ini mengatakan pemimpin hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani. Olehnya itu, kata dia, pemimpin harus memiliki stamina yang prima agar tanggung jawab untuk melayani masyarakat ditunaikan dengan baik.
"Pemimpin adalah pelayan, bukan dilayani. Kerja-kerja melayani masyarakat harus ditunjang dengan stamina yang prima. Itu ada pada calon pemimpin muda seperti kami TSM-MO. Kami masih sanggup melayani masyarakat Parepare setiap saat, di 4 Kecamatan dan 22 Kelurahan," tutup Hermanto.(*)