MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Wali kota Makassar, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (Amri-Rahman) telah mendaftar di KPU Makassar 29 Agustus lalu.
Kini telah membetntuk tim pasukan siap bertempur untuk maju bertarung pada Pilwalkot Makassar 27 November mendatang.
Paslin tagline AMAN yang merupakan akronim nama keduanya. Mereka memilih Anggota DPRD Sulsel, terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yeni Rahman sebagai juru bicara atau Jubir.
Yeni mengaku, amanah ini menjadi tantangan. Tetapi tugas tersebut akan tetap diemban dengan penuh tanggung jawab. Terlebih lagi, dia merupakan representasi dari kalangan perempuan.
"Tentu ini adalah amanah. Apalagi Kota Makassar banyak pemilih perempuan, saya kan mewakili ibu-ibu," ujarnya, Minggu (8/9).
Meski jubir, dirinya akan turun juga ke lapangan. Apalagi status sebagai anggota DPRD, punya konstituen.
"Maka saya akan sampaikan juga kenapa harus memilih AMAN, kami akan maksimalkan," ujar Yeni.
Yeni menyebut, AMAN juga akan terus menggaet pemilih muda. Katanya, yang paling memahami anak milenial adalah kalangan ibu-ibu. Dia juga telah mengusulkan kepada Dispora mengenai berbagai program kepemudaan.
Yang paling mengerti milenial itu bu-ibu, karena mereka juga pernah jadi milenial. Dia ini selama 10 tahun di DPRD.
"Kami sudah mengusulkan juga ke Dispora, bahwa Makassar kekurangan ruang ekspresi anak muda," kata Yeni yang terpilih ke gedung DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A.
Legislator DPRD Makassar itu juga menilai, solusi permasalahan yang dihadapi pemuda tidak harus selalu menempatkan anak muda sebagai solusinya.
"Tetapi lebih pada konsep yang ditawarkan dalam upaya penuntasan. Kami melihat ide milenial itu tidak harus dari milenial," tukasnya.
Yeni Rahman tidak sendiri, Ia bakal berduet dengan anak muda bernama Sarwandi sebagai jubir paslon ber-tagline AMAN itu. (Yadi/B)
