MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Pinrang memastikan tidak ada kader yang membelok, walau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti ada dua kader yang maju yakni Ketua Golkar Pinrang Usman Marham berhadapan dengan Abdillah Natsir yang juga merupakan kader Golkar.
Juru bicara DPD II Golkar Kabupaten Pinrang, Amri Manangkasi mengatakan jika partai berlambang pohon beringin rindang ini dipastikan solid pasca DPP mengeluarkan rekomendasi kepada Usman Marham-Andi Hastri T Wello
"Golkar ini partai yang taat asas, artinya semua kader taat kepada aturan partai," kata Amri kepada Rakyat Sulsel.
Terbitnya rekomendasi tersebut kata dia secara tidak langsung perintah itu turun ke kader Golkar untuk memenangkan pasangan Usman - Andi Hastri T Wello.
"Adanya rekomendasi yang telah diluar kan DPP kepada pasangan Usman-Andi Hastri T Wello secara tidak langsung itu sudah perintah memenangkan pasangan itu," ujarnya.
Adanya Abdillah Natsir yang ikut juga maju berpasangan dengan Ahmad Jaya Baramuli, kata Amri itu pertanda bahwa Golkar memiliki banyak kader. "Jadi tidak ada persoalanya (adanya dua kader maju)," ucapnya.
Bahkan kata dia saat ini seluruh kader sudah melakukan rapat harian hingga rapat pleno diperluas. "Kader sudah diperintahkan untuk mendukungan yang diusung oleh kader partai," ucapnya.
Soal Abdillah Natsir yang membawa gerbong, kata dia itu bukan gerbong karena kata dia pastinya mantan sekretaris Golkar Sulsel tersebut memiliki orang.
"Tapi secara struktur partai kami sudah perintahkan sampai tingkatan paling bawah (menangkan Usman-Andi Hastri T Wello) dan kami hanya hargai keputusan pribadi pak Abdillah (maju lewat partai lain)," jelasnya. (Fahrullah/B)