WAJO, RAKYATSULSEL – Realisasi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo telah mencapai 50,35 persen hingga Agustus 2024. Data ini berdasarkan rekapitulasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk periode 1 Januari - 31 Agustus 2024.
Realisasi belanja APBD 2024 baru mencapai Rp797,35 miliar dari target Rp1,58 triliun. Namun, terdapat tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang realisasi belanjanya belum mencapai 50 persen. .
Pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang baru terealisasi sebesar 48,65 persen atau Rp153,7 miliar dari target Rp316 miliar.
Disusul oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Permukiman yang baru mencapai Rp3,8 miliar atau 41,99 persen dari target Rp9 miliar.
Sementara itu, realisasi terendah ada di Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, dengan realisasi belanja sebesar Rp4,4 miliar atau 27,55 persen dari target Rp15,9 miliar.
Kepala Bidang Akuntansi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Wajo, Fatimah, menyatakan bahwa secara umum belanja OPD telah mendekati target.
“Dalam delapan bulan berjalan, rata-rata OPD sudah hampir mencapai target,” ujarnya pada Selasa (10/9/2024).
Dari 41 OPD se-Kabupaten Wajo, beberapa di antaranya sudah melampaui 50 persen realisasi belanja. Di antaranya, RSUD Siwa yang mencapai 84,63 persen atau Rp10,4 miliar dari target Rp12,4 miliar. Selain itu, OPD Kecamatan Bola telah merealisasikan Rp6,1 miliar dari target Rp8,6 miliar.
Dinas Perikanan juga mencatatkan realisasi sebesar 72,11 persen atau Rp2,6 miliar dari target Rp3,7 miliar.
Diketahui, total anggaran belanja Pemkab Wajo setelah perubahan adalah sebesar Rp1,1 triliun. (*)