PALU, RAKYATSULSEL – Persaingan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di Sulawesi Tengah semakin ketat. Hingga hari ini, Selasa, (10/9/2024), sebanyak 5.184 pelamar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) telah dinyatakan lolos verifikasi berkas. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Dengan berakhirnya masa pendaftaran hari ini, peluang untuk menjadi bagian dari birokrasi semakin terbatas. Bagi para pelamar yang telah dinyatakan lolos verifikasi, tahap selanjutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).
Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng mengatakan bahwa data tersebut dihimpun oleh tim verifikasi berkas yang telah memeriksa dengan begitu teliti dan berintegritas tinggi.
Ia juga menambahkan para pelamar masih dapat melakukan proses pendaftaran hingga pukul 23.59 WITA, hari ini. Ia berharap agar para pelamar segera melakukan pendaftaran, mengingat hal tersebut dilakukan melalui daring berpangku pada jaringan internet.
“Hingga pukul 09.10 Wita hari ini, tim verifikasi sudah melakukan verifikasi berkas sebanyak 5.517 berkas, 5.184 berkas memenuhi syarat dan 333 yang tidak memenuhi syarat,” kata
“Jumlah ini akan terus bertambah disisa waktu hari ini, untuk para pelamar segeralah melakukan submit dokumennya,” tambah Hermansyah Siregar. Selasa, (10/9/2024).
Untuk alokasi formasi dengan lulusan diploma maupun strata sendiri, ia menjelaskan bahwa verifikasi berkas dilakukan oleh tim panitia pusat. Namun, hingga hari terakhir, melansir pada data Badan Kepegawaian Negara per-tanggal 09 September 2024 pukul 20.00 WIB, secara keseluruhan total pelamar CPNS Kemenkumham telah mencapai 541.647 peserta
Hal itu juga, kata Hermansyah Siregar, mencatatkan bahwa Kemenkumham menjadi Top Instansi Pusat dengan pelamar terbanyak pada tahun 2024.
Ia juga mengatakan bahwa dalam seleksi penerimaan CPNS tidak dipungut biaya sepeserpun, ia menegaskan bahwa praktik calo yang menjanjikan kelulusan, atau pungutan liar adalah hal yang mengingkari komitmen Kemenkumham.
Ia meminta agar pelamar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, kata dia, selain karena Rezeki oleh Tuhan yang Maha Kuasa, kelulusan peserta adalah prestasi dari diri sendiri.
“Kita tegaskan, seleksi penerimaan ini gratis, tidak dipungut biaya, kalau ada oknum yang coba-coba melanggar komitmen ini, harap dilaporkan kepada kami pada nomor pengaduan melalui pesan Whatsapp pada nomor +62878 4030 2006. Kita terus berupaya mempertahankan tren positif atas seleksi yang profesional, transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (*)