KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL – Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah membangun lumbung sosial di Jalan Binakarya, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam rangka kegiatan bakti sosial.
Menurut Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Supomo, lumbung sosial ini merupakan upaya untuk memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana, dengan menyiapkan fasilitas logistik di lokasi yang dekat dengan warga.
Meski tidak dirinci jumlah stok logistik yang ada, Supomo menjelaskan bahwa lumbung sosial ini adalah bentuk kesiapsiagaan dalam pemenuhan kebutuhan logistik saat terjadi bencana. Hal ini sangat penting mengingat Kabupaten Kepulauan Selayar termasuk wilayah yang rawan bencana.
"Tujuan kami menyiapkan lumbung sosial adalah untuk mengantisipasi bencana, sehingga tidak perlu lagi membawa bantuan dari tempat yang jauh. Dengan adanya lumbung sosial, masyarakat bisa langsung mendapatkan suplai ketika bencana terjadi. Dengan begitu, penanganan kebutuhan masyarakat bisa lebih cepat dilakukan," ujar Supomo yang didampingi Wakil Bupati Kepulauan Selayar saat meninjau langsung lumbung sosial tersebut, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Supomo menambahkan bahwa lumbung sosial bukan hanya dibangun di Selayar, tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia, khususnya di wilayah yang rawan bencana.
Dalam keterangannya, Kemensos juga telah menerapkan manajemen pengelolaan barang yang dapat dipantau dari pusat di Jakarta. Pemantauan tersebut mencakup ketersediaan barang, termasuk barang-barang yang sudah mendekati masa kedaluwarsa.
Sebelumnya, dalam rangkaian bakti sosial Kemensos di Kabupaten Kepulauan Selayar, juga telah diserahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas. Selain itu, Kemensos juga membangun sarana air bersih, mengadakan pemeriksaan kesehatan, operasi katarak, serta kegiatan lainnya. Bantuan tersebut tidak hanya disalurkan di daratan Pulau Selayar, tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, termasuk di pulau-pulau kecil sekitarnya.
"Tim kami dari Kemensos sudah berada di Selayar selama lebih dari satu bulan untuk melakukan asesmen agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Setelah penyerahan bantuan, tim kami masih akan tetap berada di Selayar untuk memastikan peralatan yang kami berikan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," tutup Supomo. (*)