"Penyaluran BLT ini sebagai salah satu bukti bentuk nyata perhatian Pemerintah Desa Kadai ke masyarakat. Buktinya tanpa Petta Desa Kadai, masyarakat tetap dapat menikmati BLTnya. Makanya digunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan dan termasuk biaya pendidikan anak," ujar Sainal Abidin.
Kepala Desa Kadai, Andi Hikmat saat dihubungi menuturkan jika saat ini dirinya bersama Ketua BPD dan salah seorang perangkat desa serta Ketua TP PKK Desa Kadai, masih di Kota Makassar dalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas.
"Saya bersama teman-teman sejumlah Kepala Desa dari Kecamatan Mare masih di Kota Makassar mengikuti pelatihan. Namun itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak dilakukan penyaluran sebab BLT ini sangat dibutuhkan warga, khususnya masyarakat penerima BLT," tutur Andi Hikmat.
Sementara itu, salah seorang penerima BLT, Sarina (55), sangat bersyukur dan berterima kasih atas penyaluran BLT. "Terima kasih karena memang kami sangat membutuhkan dan alhamdulillah hari ini cair," ujar Sarina.
BLT disalurkan langsung oleh pemerintah desa kepada masyarakat yang telah didata sesuai kriteria rentan atau kurang mampu. Masyarakat yang sesuai kriteria tersebut akan mendapatkan bantuan senilai Rp300 ribu. (Enal)