MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Komunikasi dan informatikan, Statistika dan Persandian atau Diskominfo SP Provinsi Sulsel mencatat ada kurang lebih 422 titik di Sulsel belum menikmati akses internet. Wilayah itu tersebar di 23 kabupaten.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib menyampaikan dari total angka blank spot itu tersebar di 23 daerah ada di Sulsel. Hanya Kota Makassar memiliki akses internet di seluruh wilayah kota.
"Daerah yang lain itu masih terdapat blank spot,” tutur Sultan Rakib, baru-baru ini kepada Rakyat Sulsel.
Sehingga, kata dia, pihaknya telah mengajukan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika RI terkait dengan masalah di Sulsel persoalan jaringan internet.
"Berbicara tentang blank spot itu bisa dipengaruhi dua hal, pertama para provider jaringan akan berpikir orientasi bisnis melihat peluang bisnis pada pemasangan pada area yang tidak memiliki akses internet atau jaringan," ungkapnya.
Sultan menambahkan, bagi masyarakat atau mendapati sekolah yang tidak memiliki akses internet, bisa melakukan permohonan kepada Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Sebab, mereka bertanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital bagi seluruh wilayah Indonesia.
Ia menyampaikan, Kominfo-SP Sulsel memiliki tanggung jawab untuk melakukan pendataan terkait dengan daerah yang tidak memiliki akses internet untuk dilanjutkan kepada pihak pemerintah pusat agar masuk dalam daftar penanganan yang akan dilakukan.
“Biasanya wilayah blank spot ini berada pada lokasi di lereng gunung,” tuturnya.
Ia menyampaikan, pihaknya tentu saja juga terus berupaya dalam mencari solusi terkait dengan penanganan daerah terbatas akses internet di Sulsel.
Sultan merinci, dari 422 kelurahan dan desa itu terdapat di 166 kecamatan se-Sulsel. Misalnya saja di Kabupaten Bone ada tiga kecamatan, delapan desa. Kabupaten Luwu, ada sebelas kecamatan, 17 desa. Kabupaten Jeneponto ada enam kecamatan, sepuluh desa). Kabupaten Barru (7 kecamatan, 27 desa). Kabupaten Sinjai (7 kecamatan, 20 desa). (Abu/B)
