MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sepekan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ditinggal dua sosok pejabat birokrat muda andal. Mereka masing-masing, Camat Ujung Pandang Syahrial dan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian I Dewa Gde Widya Darma. Dua jabatan lowong.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsun, mengungkapkan kekosongan kedua jabatan ini memiliki dampak signifikan terhadap pelayanan masyarakat dan penguatan sektor ekonomi di Kota Makassar.
"Kedua jabatan administrator ini sangat penting dalam rangkaian layanan, baik dari sisi masyarakat di sektor wilayah maupun dalam penguatan perekonomian di kelembagaan kesekretariatan Pemerintah Kota," ujar Akhmad, Kamis (12/9).
Akhmad menjelaskan jabatan Camat Ujung Pandang diisi oleh Sekretaris Camat Ujung Pandang, Firman, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sejak tanggal 6 September 2024.
"Dengan adanya Plt tentunya tugas-tugas untuk layanan masyarakat kembali normal," jelasnya.
Sementara itu, untuk jabatan Kabag Perekonomian yang ditinggalkan oleh I Dewa Gde Widya Darma, Akhmad menyebut segera melaporkan ke Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk menunjuk pelaksana tugas.
"Kami segera melaporkan dan meminta arahan kepada pimpinan terkait pengisian jabatan yang ditinggalkan oleh pak Dewa," tutur Akhmad. (Sasa/B)