MAKASSAR, RAKYATSULEL – Dalam rangka memberikan pemahaman dan edukasi tentang demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Kompetisi Debat Antar Pelajar se-Sulawesi Selatan Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (12/9/2024) di Hotel Claro Makassar.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, bekerja sama dengan Lembaga Dialektika Haluan Kebangsaan Universitas Hasanuddin (Unhas).
"Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta bersama guru pendamping, yang berasal dari 24 tim perwakilan sekolah yang sebelumnya telah berkompetisi di tingkat Kabupaten/Kota," ujar Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan pemilih pemula, khususnya bagi generasi Z yang memiliki persentase pemilih tertinggi pada Pilkada mendatang. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Ini sebagai langkah menuju pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan digelar pada 27 November mendatang," jelasnya.
Hasruddin juga menekankan bahwa debat ini menjadi ajang pertukaran ide dan gagasan, dengan tujuan untuk melahirkan solusi yang dapat diimplementasikan demi terwujudnya Pilkada yang demokratis.
Pada kompetisi ini, SMA Negeri 1 Bone yang mewakili Kabupaten Bone berhasil meraih juara pertama dengan mosi pada babak final bertema Politik Identitas dalam Pemilihan Kepala Daerah, mengalahkan SMA Negeri 17 Makassar yang menjadi juara kedua. Juara ketiga diraih oleh SMA Negeri 7 Pinrang, sedangkan SMA Negeri 12 Luwu menempati posisi keempat.
Selain itu, penghargaan sebagai pembicara terbaik diberikan kepada Surya Saputra (Pinrang) dan Zakiah Izzati (Makassar), yang juga dinobatkan sebagai Duta Pilkada Putra dan Putri KPU Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024. (Yadi/B)