MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Keluarga besar Universitas Muslim Indonesia (UMI) memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW.
Pada peringatan Maulid tersebut, dirangkaikan dzikir dan doa, serta Maudu Lompa di Masjid Umar bin Khattab UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (13/9).
Pada kedempatan ini Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman memaparkan tentang kedisiplinan serta kerja sama untuk mewujudkan cita-cita UMI ke depan.
"Maulid itu hati bersih, intinya keikhlasan, bekerja berbuat untuk institusi dan masyakat. Maka jadi motivasi bagi warga UMI menjalankann aktivitas," jelas Prof Sufirman.
Mantan Direktur PPS UMI itu kemudian menyampaikan beberapa hal capaian terkait refleksi 1 bulan capaian kepemimpinanya di UMI mulai periode Agustus sampai September.
"Momentum ini sebagai refleksi capaian kita dalam kurun waktu 1 bulan terakhir," tuturnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan baguaman kerjasama semua fakultas serta unit kelembagaan agar UMI menuju target World Class University (WCU) atau top university, penilain peringkat kampus tingkat dunia di tahun 2026.
"UMI sudah terkenal dan kegiatan mencakup internasional. Kita di UMI ingin mencapai WCU maka kami lakukan road show keliling fakultas agar akselarasi target di 2026 tercapai," jelansya.
Pihajnya juga sudah bentuk tim peraturan Rektor, agar menjadi pedoman dalam menjalakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Insya Allah seluruh pimpinan dan Dosen berpartisipasi, baik soal riset penelitian dan kegiatan lain mendukung capaian menuju WCU," tuturnya.
"Apalagi UMI masuk cluster pada 100 besar perguruan Tinggi ternama di Indonesia," tambahnya
Sedangkan, Ketua pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar mengatakan, Maulid Nabi adalah hari di mana seluruh umat muslim memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi adalah hari yang sangat penting bagi seluruh umat muslim di belahan dunia. Pada hari yang suci itu umat Islam berlomba-lomba untuk mengerjakan keutamaan dan amalan Nabi Muhammad SAW agar mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT.
"Rosulullah SAW mempunyai teladan baik, menjahit pakaian, memeras susu hewan, menjual atau perniagaan. Ini perlu kita teladani dalam kehidupan keseharian," singkatnya. (Yadi/B)