"Indonesia mencapai swasembada beras pada 2017, 2019, 2020, dan 2021, serta menghasilkan surplus jagung, bawang merah, kelapa sawit, ayam, dan telur untuk memenuhi kebutuhan 281 juta rakyat Indonesia," jelas Amran.
Amran juga menekankan bahwa strategi pembangunan sektor pertanian harus segera dilakukan, mengingat tekanan global yang semakin besar dengan proyeksi populasi dunia mencapai 8,6 miliar pada 2030.
"Kita harus meningkatkan produksi pangan sekaligus melestarikan sumber daya alam yang semakin terbatas," ujar Amran.
Indonesia akan berfokus pada solusi inovatif dan fleksibel untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan pangan, dengan memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja, serta teknologi modern. Amran pun mengajak seluruh anggota G20 untuk bersama-sama memajukan sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta berkelanjutan.
"Dengan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik, kita dapat mengatasi tantangan, mendorong inklusivitas, dan membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)