"Terkait pembagian yang telah jelas sekali sesuai dengan kondisi pembagian saham yang kita bicarakan tadi. Alhamdulillah pemerintah provinsi dan kabupaten memiliki 45 persen,"ujarnya
Nico juga mengungkapkan, yang lebih penting ke depannya adalah harus membuat rencana eksplorasi, cepat dan memiliki komitmen terhadap good mining dan tata kelolah yang mengikuti green mining.
"Selanjutnya ke dua bagaimana bisa memberdayakan BUMD provinsi dan kabupaten sehingga menjadi contoh BUMD seharusnya dibidang pertambangan bekerja transparansi dan akuntabel jadi pengalaman,"
Dalam hal pengelolaan eksplorasi terkait masalah lingkungan. Pihaknya akan me contoh Vale yang sudah ada di sana lebih dari 5 tahun dan bisa menjadi percontohan. Antam juga selalu mengedepankan tata kelolah, savety dan masih banyak.
"Ke depan kami akan membuka ruang Investasi dan akan duduk bersama dan akan membicarakan lewat rapat umum pemegang saham," tambahnya.
PJ Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan yang penting saat ini bagaimana blok tambang membawa kebaikan bagi masyarakat Makassar bahkan Indonesia. Dirinya juga menekankan pengelolaan yang harus mempuni dan ramah bagi masyarakat sekitar.
"Maka tata kelolanya harus dibangun agar terus berkelanjutan, tambang ramah lingkungan hingga dapat dikelolah 40 hingga 50 tahun kedepan . Prinsipnya produktif dan berkelanjutan, pemberdayaan sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Ini pertama kalinya sinergi, semoga kerja sama pengelolaan ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya