Usai Raih 18 Penghargaan, Prof Zudan Janji Tetap Beri Perhatian untuk ATS di Sulsel

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama beberapa OPD dan PT SCI di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (13/9). (Abu/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh berjanji tetap memberikan perhatian untuk Anak Tidak Sekolah atau ATS di Sulsel. Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah meraih 18 penghargaan. Salah satunya sektor atau bidang sosial.

Prof Zudan menuturkan, pihaknya tetap berfokus pada program pemprov yang sebelumnya juga sudah disampaikan. Seperti penanganan yang juga bagian dari program nasional, perhatian terhadap anak tidak sekolah, dan beberapa program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jadi kita juga tetap memberikan perhatian terhadap penanganan stunting dan anak tidak sekolah,” tegas Prof Zudan, Jumat (13/9).

Ia menambahkan, dirinya menyampaikan apresiasi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) atas kerja aktif selama dirinya menjabat dalam tiga bulan ini. Kata dia, sebanyak 18 penghargaan untuk Sulsel sudah diperolehnya.

“ Ini adalah bagian dari kerja-kerja teman OPD yang yang baik,” tuturnya.

Ia menyampaikan, sebagai pimpinan kepala daerah yang melanjutkan program yang sudah diusung oleh kepala daerah sebelumnya diri, baik Andi Sudirman Sulaiman  maupun Bahtiar Baharuddin tentu dirinya akan terus melanjutkan pembangunan sesuai dengan harapan dan tujuan program yang sebelumnya sudah ada sebelum dirinya masuk.

“Saya ini kan melanjutkan program pemerintah terdahulu,” ungkapnya.

Ia mengutarakan, baru-baru ini Pemprov Sulsel juga mendapat ganjaran dari pemerintah pusat penghargaan dalam bidang Jaminan Sosial. 

“Pemprov Sulsel menerima penghargaan Paritrana Award yang diserahkan oleh Bapak Wakil Presiden. Tentu penghargaan ini membanggakan bagi seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi Sulsel," ujar Prof Zudan.

Ia menyampaikan, beberapa capaian lainnya yang juga patut diapresiasi adalah penanganan inflasi yang juga tetap berada dibawah rata-rata nasional. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version