MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel telah menyiapkan kompensasi bagi calon Legislatif (Caleg) gagal duduk di parlemen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari kemarin.
"Para calon anggota DPRD yang tidak terpilih kemarin kita mau aturkan kompensasi karena ada perjanjian sebelumnya mencalonkan sehingga kita mau seragamkan supaya jangan di kabupaten ini beda nilainya di kabupaten lain beda,"katanya saat melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) kesiapan menghadapi pemilihan gubernur dan pemilihan kepala daerah yang dihadiri seluruh ketua DPC 24 kabupaten/Kota di Hotel Claro Makassar, Ahad (16/9/2024).
Ni'matullah menyampaikan, bahwa kompensasi ini sudah ada rumusnya atau po-nya yang dikeluarkan oleh DPP, dimana misalnya di dapil Sulsel 1 suara Demokrat 32.000 sehingga 10 persen dari situ, Caleg yang mendapatkan 3.200 suara berhak dapat kompensasi.
"Maka caleg yang dapat angka 3.200 atau lebih itu dapat kompensasi. Dulu kita pakai standar gampang 5.000 ribu suara tapi DPP bikin aturan baru diambil standar 10 persen dari harga kursi partai," jelasnya.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini menyatakan bahwa pihaknya juga membahas yang menyangkut kontribusi anggota DPRD kabupaten kota ke partai untuk menyepakati formulanya sesuai dengan peraturan menteri keuangan sesuai dengan kapasitas fiskal daerah.
"Kalau kemampuan fiskal daerahnya tinggi, jumlah kontribusinya juga relatif tinggi karena kemampuan fiskal daerah itu menentukan tunjangan dan gaji anggota DPRD nantinya," tuturnya.
"Kalau di seragamkan kasihan bagi daerah yang rendah fiskalnya, kalau dikasih sama dengan Makassar kayak pingsan dia sehingga dicarikan formulanya supaya tidak memberatkan anggota DPRD kita, karena di sisi lain dia bayar kompensasi juga," jelasnya. (Fahrullah/B)