GOWA, RAKYATSULSEL – Tim PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) dari Universitas Megarezky dan Stikes Nani Hasanuddin mengadakan pelatihan pengukuran antropometri serta pembuatan kudapan berbahan dasar ikan kepada para guru KB-TK Alam Insan Kamil, Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 10 hingga 11 September 2024, dengan diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, serta chef dari KB-TK Alam Insan Kamil. Pelatihan juga melibatkan dua mahasiswa dari Prodi Kebidanan Unimerz, yaitu Irda Ratna Santika Mangar dan Selfa Louhenapessy.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim PKM, Nurjannah Supardi, SST., M.Keb., yang juga merupakan dosen Prodi S1 Kebidanan Unimerz. Acara ini juga dihadiri oleh anggota tim PKM, yaitu Masdalis, SKM., M.Kes dari Prodi S1 Gizi Stikes Nani Hasanuddin, dan Nahira, S.ST., Bdn., M.Keb., dosen pada Prodi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Megarezky.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang cara pencegahan stunting dan pentingnya pemantauan pengukuran antropometri pada anak didik. Setelah itu, peserta diberikan pelatihan mengenai pengukuran antropometri yang mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada anak balita.
Pada hari kedua, peserta mendapatkan pelatihan cara membuat nugget dan abon ikan berbahan dasar tuna. Ikan adalah sumber protein hewani yang mudah didapat serta dapat diolah menjadi kudapan yang lezat dan bergizi bagi anak-anak, sekaligus berperan dalam pencegahan stunting.
Ketua tim PKM, Nurjannah Supardi, SST., M.Keb., menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan skema PKM dan didanai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa para guru PAUD diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam melakukan pengukuran antropometri, menilai status gizi menggunakan kurva pertumbuhan, serta mampu membuat kudapan dengan nilai gizi tinggi.
“Dari observasi awal, tim pengabdian menemukan bahwa para guru belum terampil dalam melakukan pengukuran antropometri dan membaca tren pertumbuhan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pencegahan stunting di kalangan peserta didik PAUD,” ujar Nurjannah Supardi kepada peserta.
Salah satu peserta, Anna Syahrana, Amd.Kep., S.Pd., yang merupakan Kepala Sekolah KB-TK Alam Insan Kamil, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kami, dan kami berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan kembali untuk meningkatkan kompetensi serta keterampilan para guru,” ucap Anna Syahrana.
Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Universitas Megarezky, dan Stikes Nani Hasanuddin atas kelancaran pelaksanaan kegiatan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah KB-TK Alam Insan Kamil, Anna Syahrana, serta para guru yang telah berpartisipasi di tengah kesibukan mengajar dan mendampingi peserta didik di KB-TK Alam Insan Kamil, Kabupaten Gowa. (Dul)