WAJO, RAKYATSULSEL - Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Wayan Giri Adyani melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, Sabtu (14/9/2024).
Kunjungan Sesmen Parekraf RI ini disambut Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Sekda Wajo Armayani pada acara Bimbingan Teknis Kepariwisataan di Gelora Permata Hijau Desa Waetuwo Kecamatan Tanasitolo.
Pada kesempatan itu juga hadir, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Dr. Jerry Rachman Widjaja, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pejabat dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab.Wajo dan Camat Tanasitolo Andi Ramlan, Kepala Desa Waetuo dan tokoh masyarakat setempat.
Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu dalam sambutannya menyatakan, sebuah kebanggaan bagi masyarakat Wajo dikarenakan bimbingan teknis kepriwisataan ini dihadiri langsung Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Pemilihan Gelora Permata Hijau sebagai tuan rumah pelaksanaan Bimtek ini, kata dia, juga merupakan sebuah kebetulan bagi Desa Waetuwo. Bahkan sederet prestasi telah diraih seperti 300 besar Desa Wisata terbaik pada ajang anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2023), Juara I tingkat Nasional ajang lomba Desa Wisata Nusantara (2023), 100 besar Desa Wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2024) dan 40 besar terbaik tingkat nasional DEsa BRILiaN (2024).
Andi Bataralifu mengungkapkan, saat ini sudah 25 Desa Wisata yang tercatat dalam SK Bupati Wajo yang memiliki keunikan dan siap untuk dijual dan pada akhirnya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama peningkatan perekonomian dengan tetap mengedepankan pariwisata yang berkelanjutan.
"Kita harapkan pilar-pilar seperti pemerintah, pengusaha, akademisi, media massa dan masyarakat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan Desa Wisata di Wajo," ujarnya.
Bataralifu mengharapkan kedepannya tetap dapat berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Politeknik Pariwisata Makassar dalam pengembangan Kepariwisataan di Bumi Lamaddukkelleng. (*)