PALOPO, RAKYATSULSEL - Mantan Sekretaris Daerah Kota Palopo, H.M. Jaya menyatakan sikap untuk mengawal kemenangan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan - Hati) di Kota Palopo.
Salah satu tokoh masyarakat di Kota Palopo ini mengaku, bahwa bukti pembangunan yang telah dilakukan Andi Sudirman menjadi kerja nyata yang dilakukannya untuk Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk perhatiannya untuk pembangunan di Luwu Raya.
“Kami siap untuk bekerja memenangkan Andalan - Hati untuk Sulawesi Selatan, di Kota Palopo,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa selama menjabat di Pemprov Sulsel, telah mengalokasikan sekitar Rp 1,2 Triliun APBD Provinsi untuk Luwu Raya, yang terdiri dari empat daerah, yakni Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.
“Alhamdulillah, kita telah membangun sekitar Rp 1,2 Triliun selama kepemimpinan kami di Sulsel. Hal itu sebagai wujud untuk komitmen bagaimana membangun yang berkeadilan. Saya hanya inginkan adalah dimana setiap waktu saya adalah bermanfaat hanyak untuk masyarakat saya,” tuturnya.
Pembangunan yang telah dilakukan diantaranya Pembangunan Jalan Ruas Bonglo - Pantilang dilakukan secara bertahap melalui bantuan keuangan Pemprov Sulsel TA 2022 dan 2023 total Rp 39 Miliar, untuk pengaspalan 10,6 Km. Menghubungkan akses jalan dari Palopo - Luwu - Toraja melalui ruas Palopo - Latuppa - Bonglo - Pantilang - Rantepao. Membuka akses terisolir di wilayah bastem dan sekitarnya. Manfaatnya mempercepat distribusi hasil pertanian ke kota Palopo. “Teman-teman yang di Bastem Utara itu kalau mau sekolah susah, akhirnya sekarang sudah dilewati,” bebernya.
Andi Sudirman juga membangun dua jembatan yang sebelumnya hanyut, yakni Jembatan Poringan dan Jembatan Ilan Batu yang berada di Kabupaten Luwu.
Tak hanya di sektor infrastruktur, Andi Sudirman memperhatikan di sektor perikanan dan kelautan, pertanian, pendidikan dan sektor lainnya. Termasuk dengan berhasil mengalihkan Bandara Sorowako menjadi milik Pemprov Sulsel yang sebelumnya dikuasai puluhan tahun oleh perusahaan asing. “Saya ingin membantu semua masyarakat kita, bukan untuk kepentingan saya. Tapi untuk kesejahteraan masyarakat Luwu Raya pada khususnya. Apa yang saya inginkan adalah bagaimana kita berdaulat di tanah kita sendiri,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Andalan ini pun mengapresiasi semangat para relawan untuk mendukungnya. “Makanya saya tidak bisa berjalan sendiri, itulah relawan fungsinya. Bukan hanya untuk memenangkan, tetapi memiliki visi dan misi untuk mewujudkan bagaimana Sulsel Maju dan berkarakter,” jelasnya.
Lanjutnya, “Kita saling mendoakan, mari kita laksanakan kerja-kerja ini dengan damai, dengan baik. Sulsel Maju dan berkarakter, Andalan Hati ini adalah bagaimana saya inginkan Sulawesi Selatan ini melaksanakan pemilihan dengan cara yang aman dan damai dengan menjunjung teguh prinsip Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge (saling menghormati, menghargai, dan mengingatkan),” imbuhnya. (*)